Hai hai Eltoro. Ikutan nimbrung
cerita ya. Sebelumnya kenalin dah, nama gue Fikri , ET-12-34.
Jadi ceritanya, gue ngambil KP di
salah satu anak usaha punya Telkom yang baru berdiri nih, usianya kagak nyampe
5 tahun, Telkom Akses. Untuk masa KP ini gue ngajuin ke PT Telkom Akses yang
ada di daerah Sumatera Barat. Gue sengaja mengajuin KP di kampung gue biar
sekalian bisa pulang gitu karena KP bakalan makan waktu dua bulan dan motong
Lebaran. Gue mikirnya karena bakalan motong lebaran ya gue pasti kerepotan
kalau harus KP diluar sumatera ( Harga tiket pesawatnya itu loh). Gue milih
Telkom Akses ketimbang Telkom sendiri karena gue saat ini tertarik pada Fiber
Optik dan gue ingin belajar lebih dalam lagi tentang FO (singkatan Fiber Optik),
sebab ilmu yang gue dapat dikelas itu
.... yah ..... gitulah.
Hari pertama ngantor gue disuruh
datang jam 9 pagi (buset dah, seru amat), sebagai anak yang baik gue datang jam
8.30. Ternyata pagi itu di kantor ada Apel Pagi bagi pegawainya sampai jam 9
sehingga gue harus nunggu sampai jam 9 diluar kantor. Pagi itu gue langsung
ngelapor ke Pak Okta sebagai manager disana bahwasanya “anak” yang datang ini
adalah mahasiswa KP. Gue mikirnya, gue bakalan sendirian disini karena
berhubung Telkom Akses ini baru berdiri beberapa tahun saja, ternyata selain
gue ada juga 2 orang anak Tel-U 2013 yang lagi Geladi (Semacam Pra-KP) gitu dah
selama 1,5 bulan sama beberapa orang anak SMK yang juga magang. Beuh, akhirnya
ada temen dah selama disini.
Hari pertama ini sebenarnya hanya
untuk ngelapor doang ke bagian manager. Pak Okta juga meminta salah satu anak
buahnya, bang Chandra untuk membuatkan gue kartu pegawai. Selebihnya gue Cuma
dikasih modul sama bang Rudi dan disuruh untuk membacanya saja sampai pulang
TA (Telkom Akses) ini baru
bekerja apabila ada proyek yang masuk kayak Instalasi, Perbaikan ataupun Troubleshooting
jaringan lainnya, sehingga ya lebih sering banyak kerjaan diluar kantor bagi
pegawainya. Makanya gue lebih sering ngelihat pegawai disini diluar kantor
ketimbang di dalam kantor. Palingan yang di Kantor itu macam anak yang lagi kerja
praktek sama pekerja bagian administrasi atau bagian gudang atau bagian desain.
Gue sempat disuruh untuk ke
lapangan melihat proses instalisasi Kabel FO baru didaerah yang belum
terpasang. Sebenarnya kabel FO sudah dibentangkan tapi belum kesambung di
beberapa titik sehingga butuh orang lagi untuk menyambungkan kabel FO.
Pemasangannya menggunakan teknik “fusion”
dimana dua buah kabel FO disambung dengan alat khusus yang bisa
melelehkan dan menyambung ulang terus hasil sambungan akan dilindungi dengan
alat sambungan khusus. Penyambungan yang dilakukan hari ini adalah menyambung 1
kabel FO 24 core ke dua buah kabel FO 12 core menggunakan teknik fusion dan
disimpan dalam splitter. Kata teknisinya, alat yang digunakan ini adalah alat
khusus yang harganya setara 1 avanza. Untuk FO yang dipakai menggunakan FO yang
1 corenya sudah ada Tx dan RX langsung didalamnya. 1 Core ini bisa melayani
sampai 32 pelanggan. Panjang Gelombang yang dipakai untuk FO adalah 1310 (Tx)
dan 1420 (Rx). (Pusing ? Anak ET mah harusnya kagak pusing)
Nih, si abang Teknisi lagi nyambungin kabelnya |
Penyambungan kabel ini ternyata
gak segampang yang dikira, kabel yang harus disambung harus punya panjang
dengan ketelitian yang sangat tepat. Kabel FO juga harus bebas dari berbagai
kotoran jadi penyambungan harus sehigienis mungkin dan gak boleh ada kena air
sama sekali.
(Beuh, serasa belajar SKO)
Di Lain kesempatan, gue juga diajar
oleh bang Chandra menggunakan Google Earth untuk kepentingan Perencanaan Jaringan Kabel Fiber Optik untuk Daerah Baru(sengaja dimiringin,
biar terkesan keren). Gue baru tahu ternyata Google Earth gak cuma bisa dipakai
untuk ngelihat rumah gue dari satelit tapi bisa juga untuk perencanaan. Gue
diajarin bagaimana kita merencanakan jalur dari kabel – kabel, dimana tiang –
tiang harus diletakkan, dimana lubang galian fiber harus digali, dimana ada
kemungkinan gangguan, dibagian mana saja yang harus pakai kabel udara atau kabel
tanah, dan lain – lain lagi. Semuanya itu diajarkan dalam waktu sehari dan kami
harus bisa melakukan persis seperti yang diajarkan.
Selain menggunakan Google Earth,
ternyata perencanaan jaringan disini juga menggunakan AutoCad. Bedanya kalau
Google Earth, bentuk jalanan sama perumahan sudah ada, tapi kalau AutoCad,
harus gambar sendiri semuanya. Untuk bisa menggunakan Autocad, kami disuruh
belajar sendirian dan gue butuh dua hari untuk belajarnya. Kalau yang lain
diajarkan trik – triknya, kalau gue dikasih contoh desain yang udah jadi terus
disuruh bikin ulang persis sama. Setelah berhasil menguasai teknik
pembuatannya. Kami (Gue dan anak KP lainnya) ngebantuin pekerjaan ngedesain
jaringan. Alhasil di beberapa hasil desain, tertulis “DESIGN BY FIKRI”
Salah satu hasil gambar gue |
Kadang – kadang kami juga disuruh
ngebantu bagian gudang. Entah disuruh bantu angkatin barang – barang atau
membantu nyusun atau bantu mindahin barang dari mobil-gudang-mobil. barang yang
dipindahinnya kebanyakan adalah “kabel – kabel”, jarang banget disuruh mindahin
semacam perangkat modem atau yang lainnya.
Seperti halnya yang dihadapi oleh
teman – teman lain yang KP di berbagai tempat, gue juga mengalami yang namanya
GABUT bahkan pernah satu minggu itu Full Gabut dari pagi hingga sore. Oh ya,
untuk Jam kantornya sendiri, kami dikasih kebebasan untuk masuk dan pulang, cuma
kami sepakat untuk datang jam 9 dan pulang jam 5, belakangan kami sepakat
datang jam 9an dan pulang jam 4. Kami sering mengisi kegabutan ini dengan
nonton film atau download ria karena pernah speed downloadnya nyampai 3 MB/s
walau rata – rata cuma 1 MB/s dan kalau sedang rame pernah nyampe Cuma 200 KB/s
doang.
Disini gak ada dikasih yang
namanya intensif seperti makan siang atau uang saku harian. Tapi disini
disediakan tenis meja yang bisa dimainkan kapanpun dan ada juga dispenser serta
gelas, jadi bisa bikin kopi atau teh. Di dekat kantor juga ada yang namanya
kantin dan rumah makan, jadi bisa sedikit lega dengan urusan perut kalau lapar.
Kantornya juga full AC dan bersih, jadi lumayan betah dan nyaman dah. Absen
juga bukan masalah, yang jelas setiap kita datang atau mau pulang, pamit dengan
managernya atau dengan salah satu karyawan kalau managernya lagi gak ada
Orang – orang disini kebanyakan
kalau bukan orang padang pasti orang medan. Jadi jangan heran kalau disini
sering terdengar logat padang dan logat medan yang tercampur – campur. Kebanyakan
yang ada disini adalah cowok, kalau boleh dibuat perbandingan mungkin sekitar 1
banding 4. Disini elu harus dituntut aktif, apabila mau tanya langsung saja
tanya ke pegawainya, dijamin mereka akan menjawab pertanyaan elu sampai elu
puas dan kalau mereka gak sanggup menjawabnya akan diarahkan ke pegawai lain
yang lebih tahu bahkan kadang – kadang penjelasannya lebih dari cukup.
Ya, itulah kira – kira kehidupan
gue selama disini. Tak ada yang bisa gue sampaikan lebih jauh lagi, maklum saat
gue menulis ini, mungkin ini hari terakhir gue di kantor ini dan menikmati
internet cepat nan gratis.
Sukses Buat Kita,
Oke Champ
Fikri
ET-12-34
Sukses Buat Kita,
Oke Champ
Fikri
ET-12-34