Wednesday, July 29, 2015

Telkom Akses, Tempat Aing


Hai hai Eltoro. Ikutan nimbrung cerita ya. Sebelumnya kenalin dah, nama gue Fikri , ET-12-34.

Jadi ceritanya, gue ngambil KP di salah satu anak usaha punya Telkom yang baru berdiri nih, usianya kagak nyampe 5 tahun, Telkom Akses. Untuk masa KP ini gue ngajuin ke PT Telkom Akses yang ada di daerah Sumatera Barat. Gue sengaja mengajuin KP di kampung gue biar sekalian bisa pulang gitu karena KP bakalan makan waktu dua bulan dan motong Lebaran. Gue mikirnya karena bakalan motong lebaran ya gue pasti kerepotan kalau harus KP diluar sumatera ( Harga tiket pesawatnya itu loh). Gue milih Telkom Akses ketimbang Telkom sendiri karena gue saat ini tertarik pada Fiber Optik dan gue ingin belajar lebih dalam lagi tentang FO (singkatan Fiber Optik),  sebab ilmu yang gue dapat dikelas itu .... yah ..... gitulah.

Hari pertama ngantor gue disuruh datang jam 9 pagi (buset dah, seru amat), sebagai anak yang baik gue datang jam 8.30. Ternyata pagi itu di kantor ada Apel Pagi bagi pegawainya sampai jam 9 sehingga gue harus nunggu sampai jam 9 diluar kantor. Pagi itu gue langsung ngelapor ke Pak Okta sebagai manager disana bahwasanya “anak” yang datang ini adalah mahasiswa KP. Gue mikirnya, gue bakalan sendirian disini karena berhubung Telkom Akses ini baru berdiri beberapa tahun saja, ternyata selain gue ada juga 2 orang anak Tel-U 2013 yang lagi Geladi (Semacam Pra-KP) gitu dah selama 1,5 bulan sama beberapa orang anak SMK yang juga magang. Beuh, akhirnya ada temen dah selama disini.

Hari pertama ini sebenarnya hanya untuk ngelapor doang ke bagian manager. Pak Okta juga meminta salah satu anak buahnya, bang Chandra untuk membuatkan gue kartu pegawai. Selebihnya gue Cuma dikasih modul sama bang Rudi dan disuruh untuk membacanya saja sampai pulang

TA (Telkom Akses) ini baru bekerja apabila ada proyek yang masuk kayak Instalasi, Perbaikan ataupun Troubleshooting jaringan lainnya, sehingga ya lebih sering banyak kerjaan diluar kantor bagi pegawainya. Makanya gue lebih sering ngelihat pegawai disini diluar kantor ketimbang di dalam kantor. Palingan yang di Kantor itu macam anak yang lagi kerja praktek sama pekerja bagian administrasi atau bagian gudang atau bagian desain.

Gue sempat disuruh untuk ke lapangan melihat proses instalisasi Kabel FO baru didaerah yang belum terpasang. Sebenarnya kabel FO sudah dibentangkan tapi belum kesambung di beberapa titik sehingga butuh orang lagi untuk menyambungkan kabel FO. Pemasangannya menggunakan teknik “fusion”  dimana dua buah kabel FO disambung dengan alat khusus yang bisa melelehkan dan menyambung ulang terus hasil sambungan akan dilindungi dengan alat sambungan khusus. Penyambungan yang dilakukan hari ini adalah menyambung 1 kabel FO 24 core ke dua buah kabel FO 12 core menggunakan teknik fusion dan disimpan dalam splitter. Kata teknisinya, alat yang digunakan ini adalah alat khusus yang harganya setara 1 avanza. Untuk FO yang dipakai menggunakan FO yang 1 corenya sudah ada Tx dan RX langsung didalamnya. 1 Core ini bisa melayani sampai 32 pelanggan. Panjang Gelombang yang dipakai untuk FO adalah 1310 (Tx) dan 1420 (Rx). (Pusing ? Anak ET mah harusnya kagak pusing)

Fikri
Nih, si abang Teknisi lagi nyambungin kabelnya

Penyambungan kabel ini ternyata gak segampang yang dikira, kabel yang harus disambung harus punya panjang dengan ketelitian yang sangat tepat. Kabel FO juga harus bebas dari berbagai kotoran jadi penyambungan harus sehigienis mungkin dan gak boleh ada kena air sama sekali.

(Beuh, serasa belajar SKO)

Di Lain kesempatan, gue juga diajar oleh bang Chandra menggunakan Google Earth untuk kepentingan Perencanaan Jaringan Kabel Fiber Optik untuk Daerah Baru(sengaja dimiringin, biar terkesan keren). Gue baru tahu ternyata Google Earth gak cuma bisa dipakai untuk ngelihat rumah gue dari satelit tapi bisa juga untuk perencanaan. Gue diajarin bagaimana kita merencanakan jalur dari kabel – kabel, dimana tiang – tiang harus diletakkan, dimana lubang galian fiber harus digali, dimana ada kemungkinan gangguan, dibagian mana saja yang harus pakai kabel udara atau kabel tanah, dan lain – lain lagi. Semuanya itu diajarkan dalam waktu sehari dan kami harus bisa melakukan persis seperti yang diajarkan.

Selain menggunakan Google Earth, ternyata perencanaan jaringan disini juga menggunakan AutoCad. Bedanya kalau Google Earth, bentuk jalanan sama perumahan sudah ada, tapi kalau AutoCad, harus gambar sendiri semuanya. Untuk bisa menggunakan Autocad, kami disuruh belajar sendirian dan gue butuh dua hari untuk belajarnya. Kalau yang lain diajarkan trik – triknya, kalau gue dikasih contoh desain yang udah jadi terus disuruh bikin ulang persis sama. Setelah berhasil menguasai teknik pembuatannya. Kami (Gue dan anak KP lainnya) ngebantuin pekerjaan ngedesain jaringan. Alhasil di beberapa hasil desain, tertulis “DESIGN BY FIKRI”

Denah
Salah satu hasil gambar gue

Kadang – kadang kami juga disuruh ngebantu bagian gudang. Entah disuruh bantu angkatin barang – barang atau membantu nyusun atau bantu mindahin barang dari mobil-gudang-mobil. barang yang dipindahinnya kebanyakan adalah “kabel – kabel”, jarang banget disuruh mindahin semacam perangkat modem atau yang lainnya.

Seperti halnya yang dihadapi oleh teman – teman lain yang KP di berbagai tempat, gue juga mengalami yang namanya GABUT bahkan pernah satu minggu itu Full Gabut dari pagi hingga sore. Oh ya, untuk Jam kantornya sendiri, kami dikasih kebebasan untuk masuk dan pulang, cuma kami sepakat untuk datang jam 9 dan pulang jam 5, belakangan kami sepakat datang jam 9an dan pulang jam 4. Kami sering mengisi kegabutan ini dengan nonton film atau download ria karena pernah speed downloadnya nyampai 3 MB/s walau rata – rata cuma 1 MB/s dan kalau sedang rame pernah nyampe Cuma 200 KB/s doang.

Disini gak ada dikasih yang namanya intensif seperti makan siang atau uang saku harian. Tapi disini disediakan tenis meja yang bisa dimainkan kapanpun dan ada juga dispenser serta gelas, jadi bisa bikin kopi atau teh. Di dekat kantor juga ada yang namanya kantin dan rumah makan, jadi bisa sedikit lega dengan urusan perut kalau lapar. Kantornya juga full AC dan bersih, jadi lumayan betah dan nyaman dah. Absen juga bukan masalah, yang jelas setiap kita datang atau mau pulang, pamit dengan managernya atau dengan salah satu karyawan kalau managernya lagi gak ada

Orang – orang disini kebanyakan kalau bukan orang padang pasti orang medan. Jadi jangan heran kalau disini sering terdengar logat padang dan logat medan yang tercampur – campur. Kebanyakan yang ada disini adalah cowok, kalau boleh dibuat perbandingan mungkin sekitar 1 banding 4. Disini elu harus dituntut aktif, apabila mau tanya langsung saja tanya ke pegawainya, dijamin mereka akan menjawab pertanyaan elu sampai elu puas dan kalau mereka gak sanggup menjawabnya akan diarahkan ke pegawai lain yang lebih tahu bahkan kadang – kadang penjelasannya lebih dari cukup.


Ya, itulah kira – kira kehidupan gue selama disini. Tak ada yang bisa gue sampaikan lebih jauh lagi, maklum saat gue menulis ini, mungkin ini hari terakhir gue di kantor ini dan menikmati internet cepat nan gratis.

Sukses Buat Kita,
Oke Champ


Fikri
ET-12-34

Tuesday, July 14, 2015

PT Nutrifood season 2

Selamat malam dari Bekasi
Mau cerita minggu pertama dan kedua KP di Cibitung, bikin per poin aja kali yak biar saya gampang ingetnya juga.

1. Proyek 
Dapet proyek tentang validasi gitu, jadi bakal ada wadah penampung hasil mixing bahan, dan dari wadah penampung akan dimasukkan ke mesin sachetnya (ingat ini perusahaan makanan). Nah disini bakal dibikin sistem yang membuat validasi supaya gak terjadi bungkusnya LMen dalemnya WRP.

Karena saya anak elektro, jadi sistem yang pengen saya buat itu pake RFID. Tiap wadah penampung dikasih TagRFID, tiap mesin sachet dan mesin mixing bakal ada readernya. Dicocokkan sesuai dengan jadwal yang ada di server.

Konsep sistem ini udah konsep yang terakhir. Sebgelum-sebelumnya konsepnya gak kayak gini. Kalo yang sebelumnya itu mikirnya data disimpen di TagRFID sehingga tinggal nyocokin string aja pas dibaca sama reader. Kalo yang ini logika dan implementasinya dapet, sedangkan kalo konsep yang akan saya terapkan itu masih belom kebayang nanti implementasinya gimana, cuma yagakapalah, karena memang konsep yang terakhir itu lebih oke dari sebelumnya.

Disini saya dapet pembimbing Bapak Rizal, orangnya santai banget tapi sibuk gak ketolongan karena manager dari produksi dan juga engineering. Jadinya saya lebih sering diskusi sama seorang eksekutif bernama Kak Sigit, FT09 ITB.

2. Kondisi Kerja
Senyum.sapa.salam. Semua orang kayak gitu. Gak kenal juga senyumin aja, pasti dibales. Unik memang.

3. Transportasi
Berangkat naik Antar Jemput Kantor (AJK), pas pulang naik AJK juga tapi kondisinya beda : pagi gak rebutan kalo pulang kayak hunger games. Datang jam 16.00 atau pulang jam 16.30. Yah sebenernya cuma beda setengah jam doang, di jalan juga macet karena semua pabrik pulang semua. Tapi enak aja rasanya kalo pulang cepet.

4. Tempat Tinggal
Di apartemen, kayak main rumah2an. Belanja, masak, makan hahaha. Tapi pake duit beneran

Udah segini aja, enakan ngobrol langsung sih kalo mau cerita-cerita mah haha
Tommy